Headlines News :
Home » » Dibalik Sholawat Nabi

Dibalik Sholawat Nabi

Written By internetbussiness on Jumat, 01 Januari 2016 | 20.49





Suatu hari Rasulullah SAW. datang dengan muka berseri-seri, dan bersabda,"Malaikat Jibnril datang kepadaku, sambil berkata;"Sangat menyenangkan untuk kau ketahui wahai Muhammad, bahwa untuk satu sholawat dari seseorang umatmu akan kuimbangi dengan sepuluh doa baginya". Dan sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya."(HR. An-Nasai)
Sabda Nabi SAW. "Kalau orang bersholawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya, untuk itu hendaklah dilakukan meski sedikit atau banyak"(HR. Ibnu Majjah dan Thabrani)

Sabda Nabi SAW.'" Manusia yang paling utama bagiku  adalah  yang paling banyak sholawatnya (HR. At-tirmidzi)

Sabda Beliau " Paling bakhilnya manusia, ketika mendengar namaku disebut, ia tidak mengucapkan Sholawat bagiku (HR. Tirmidzi).

Sabda Rasulullah SAW. " Sesungguhnya di bumi ada malaikat yang berkeliling dengan tujujan menyampaikan Sholawat umatku kepadaku. (HR. An-Nasai)

"Tak seorangpun bersholawat kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku, sehingga aku menjawab salam kepadanya (HR.Abuddarda)

Dalam al-Quran Allah Berfirman:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya senantiasa bersholawat kepada Nabi, Wahai orang-orang yang beriman bersholawatjlah kepada Nabi dan mohonkan salam baginya."(QS.33:56)

Tentu tidaklah sederhana, menyelami keagungan Shalawan Nabi. Karena kata dan huruf dalam sholawat yang kita ucapkan mengandung atmosfir ruhani yang sangat dahsyat. Kedahsyatan itu, tentu karena posisi Nabi Muhammad SAW, sebagai hamba Allah, Nabiyullah, Rasulullah, kekasih allah dan Cahaya Allah. Dan semesta raya ini pula diciptakan dari Nur Muhammad, sehingga setiap detak huruf dalam shalawat mengandung elemen metafisik yang luar biasa.

Mengapa kita musti membaca sholawat dan salam kepada nabi, sedangkan Nabi adalah manusia paripurna, sudah di ampuni dosa-dosanya yang terdahulu maupun akan datang? beberapa alasan di bawah ini insyaallah mendukung perintah allah SWT, tersebut;

1. Nabi muhammad adalah sentral semestta fisik dan metafisik, karena itu seluruh elemen lahir dan batin makhluk ini merupakan refleksi dari cahayanya yang agung. Bersholawat dan bersalam yyang berarti mndo'akan beliau, adalah bentuk lain dari proses kita menuju jati diri, kehambaan yang hakiki di hadapan Allah, melalui "Titik pusat gravitasi" ruhani, yaitu muhammad Rasulullah SAW.


2. Nabi Muhammad adalah Saw. adalah manusia paripurna. Segala do'a dan upaya untuk mencintainya, berarti kembali kepada orang yang mendoakan, tanpa reserve. ibarat gelas yang sudah penuh air, jika kita tuangkaan air pada gelas tersebut, pasti tumpah. Tumpahan itulah kembali pada diri kita, tumpahan Rahmat dan Anugerah-Nya .

3. Sholawat nabi mengandung syafa'at dunia dan akhirat. Semata karena filosofi kecintaan ilahi kepada kekasih-Nya itu,  meruntuhkan amarah-Nya, sebagaimana dalam hadis Qudsi,"Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan amarah-Ku. Siksaan Allah tidak akan turun pada ahli sholawat, karena kandungan kebajikannya yang begitu parexelent

4. Sholawat Nabi menjadi tawashul bagi perjalanan ruhani ummat islam. Getaran bibir dan detak jantung akan senantiasa membumbung ke alam samawat (alam ruhani), ketika nama Muhammad SAW disebutnya. karena itu, mereka yang hendak menuju Allah  (wushul), peran Sholawat sebagai pendampingnya, karena keparipurnaan Nabi itu menjadi jaminan bagi siapapun yang hendak bertemu dengan Yang maha Paripurna.

5. Muhammad, sebagai nama dan predikat, bukan sekedar lambang dari sifat-sifat terpuji, tetapi mengandung fakta tersembunyi yang universal, yang ada dalam jiwa Muhammad SAW. Dan dialah sentral satelit ruhani yang menghubungkan hamba-hamba  Allah dengan Allah. Karena sebuah perhargaan cinta yang agung, tidak akan memiliki nilai cinta yang hakiki manakala, estetika dibalik cinta itu, hilang begitu saja. Estetika cinta ilahi, justru tercermin dalam keagungan-Nya, dan keagungan itu ada dibalik desah doa yang disampaikan hamba-hamban-Nya buat kekasih-Nya. Wallahu A'lam....




Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Cari disini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Perjalanan Menuju Tuhan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template