Tentang Neraka

Alhamdulillah,Alhamdulillahil Jabbaril Qohhar, Al-‘Azizil Ghoffar, Khaliqil Jannati Wannar. Wa Sholatuwassalamu ‘Ala Sayyidina Wamaulana Muhammaddinil Mukhtar Wa ‘ala alihi Wa Ashabihi Ath-har

لا بَارِدٍ وَلا كَرِيمٍ , وَظِلٍّ مِنْ يَحْمُومٍ , فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ , وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ , وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا      إِنَّ هَذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ , وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ , فَنُزُلٌ مِنْ حَمِيمٍ , أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ

Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu? Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih, dan dalam naungan asap yang hitam, Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.. maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka, Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. (Al-Waqi’ah)

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim,bahwa Rasulullah SAW,bersabda”Api yang dinyalakan oleh manusia di dunia ini hanya sepertujuh puluh panas Neraka Jahannam.kemudian para sahabat berkata;”Ya Rasulullah,api di dunia ini sungguh cukup panas”. Kemudian Rasulullah SAW.bersabda;”Api di dunia ini di tambah 69 kali dengan panas yang sama pada masing-masing 69 kali tersebut,bila di bandingkan dengan panas api neraka”.

Hadis yang senada dengan ini disamping jawahirul bukhari, kita dapat menemukannya di mukhtashor tadzkiratul kurtubi dan mukhtashor ibnu abi jamroh. Sehingga kata nabi seringan-ringan siksa di neraka nanti adalah diletakkan ditelapak kakinya Terompah/kerikil yang terbuat dari api neraka,sehingga otaknya  mendidih sebagaimana mendidihnya air yang direbus.Di sebutkan dalam sebuah riwayat dari Abdullan bin Mas’ud r.a. bahwa Rasulullah SAW. Bersabda “Di dalam Neraka jahannam itu terdapat  70.000 tali pengikat dan tiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat.

Diriwayatkan oleh Abu hurairah r.a, dalam hadis yg panjang di sebutkan bahwa Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat lalu berfirman:”Barangsiapa menyembah sesuatu maka ikutlah dengannya”. Kemudian  As-Shirath diletakkan diatas Neraka jahannam lalu Rasuluyllah dan Umat rasulullah adalah umat yang pertama melewatinya. Pada hari itu tidak ada yang berbicara kecuali para Rasul.Doa para Rasul pada hari itu adalah :”Ya Allah, berikanlah keselamatan,berilah keselamatan”.”Di dalam jahannam itu ada besi tajam seperti duri As-sa’dan hanya saja tidak ada yg mengetahu ukuran besarnya kecualli Allah SWT. Besi itu menyambar manusia akibat perbuatan mereka, diantara mereka ada yang celaka karena amalnya dan diantara mereka ada yang selamat sehingga bisa melewatinya”

Baik mereka yang akan menuju surga ataupun terjun kedalam neraka,akan melintasi As-Shirath tersebut. Dalam Surah Maryam:71-72 disebutkan;

وَإِنْ مِنْكُمْ إِلا وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَقْضِيًّا

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا

“Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.”

“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.”

Ada sebuah riwayat  lain juga menyebutkan bahwa  As-shirot itu kecilnya seperti rambut di belah tujuh,tajamnya lebih tajam dari mata pedang.Orang yang masuk kedalam neraka,mereka juga mendapatkan pakaian, makanan,minuman dan juga  perhiasan yang dipakaikan kepada mereka.

Allah SWT.menyebutkan pakaian yg di pakaikan kepada ahli neraka,Dalam surah al-hajj:19-21; Allah berfirman:

“...Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka,Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka),“Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.”

 Dalam surah, As-Shafat:64-67, disebutkan makanan dan minuman yang disuguhkan kepada mereka (ahli neraka):

“Sesungguhnya dia adalah sebatang pohon yang ke luar dari dasar neraka Jahim, Mayangnya seperti kepala setan-setan.Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu, Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.”

Perhiasan yang di pakaikan kepada penduduk neraka di sebutkan Dalam surah al-insan: ayat ke 4 yaitu :

“Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.”

Kepedihan neraka itu kekal dan terus menerus. Tidak ada dalam neraka merasakan kesenangan satu detik pun. Dalam alquran disebutkan;”apabila hancur kulitnya, kami ganti dgn kulit yang baru”... supaya manusia...”Liyadzukul ‘azab” “agar mereka rasakan pedihnya azab”.Juga diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a, bahwa Rasulullah bersabda;”Penghuni neraka yang abadi tidak mati dan tidak hidup di dalamnya”.

Saudaraku, lalu bagaimana keadaan mereka?

Ada dari penghuni neraka itu di panggang,dahi lambung dan semua aggota tubuhnya

Dalam ayat at-taubah : 35 Allah berfirman:

يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ

“pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".

Kemudian ada pula penduduk neraka itu,  disiksa, lehernya diikat dengan rantai,mereka diseret-seret sekeras-kerasnya dan dilemparkan kedalam api yg menyala-nyala

Dalam Surat Al-mukmin : 71-72, Allah berfirman:

إِذِ الأغْلالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلاسِلُ يُسْحَبُونَ

فِي الْحَمِيمِ ثُمَّ فِي النَّارِ يُسْجَرُونَ

“ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,”

“ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,”

Ada pula penduduk neraka yang dipegang ,lalu diseret ketengah-tengah neraka, kemudian kepalanya disiram dgn air neraka,Dalam Surat Ad-Dukhan:47-48, disebutkan;

خُذُوهُ فَاعْتِلُوهُ إِلَى سَوَاءِ الْجَحِيمِ

ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ

“Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka.”

“Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas.”

Diriwayatkan dari usamah bin zaid r.a, bersabda rasulullah SAW.Seorang lelaki telah di humban ke neraka pada hari kiamat,terpancul keluar ususnya dan dia berputar  dalam neraka seperti seekor keledai berputar mengelilingi pengisar gandum dalam kandang. Ahli neraka mengerumuninya dan mereka bertanya:”Hai kamu, apa yang terjadi denganmu?bukankah kamu dahulu menyuruh manusia melakukan kebaikan dan mencegah daripadanya untuk melakukan mungkar? Dia menjawab: memang benar, aku menyuruh manusia melakukan kebaikan tetapi aku sendiri meninggalkannya dan aku mencegah menusia dari  pada melakukan mungkar tetapi aku sendiri melakukannya “.(Bukhari)

Dalam perjalanan mi’raj Rasulullah SAW. Diberikan berbagai penglihatan sebagai contoh dan tamsil dari kehidupan di dunia ini. Dalam mi’rajnya, baginda melihat sekelompok orang di lontari batu dari api neraka,tiap kali di lempari kepala itu hancur berkeping-keping berantakan otaknya kemudian di sempurnakan kembali dan di lontari kembali dan begitu seterusnya, mereka menjerit, meraung merintih . kemudian rosul bertanya kepada jibril. “Ya jibril, kenapa dgn orang ini?” kata jibril,” Ya Muhammad,ini adalah contoh dari umatmu yang berat untuk sujud kepada Allah SWT.”.

Kemudian ada sekelompok kaum, perutnya membesar sebesar rumah dililit dgn kala dan ular dari api neraka, di seret ke jurang neraka, perut mereka di patuk oleh ular tersebut hancur berantakan dan begitu seterusnya. Nabi kemudian bertanya kepada malaikat jibril,”Ya jibril tamsil apakah ini?”. Kata jibril:”Wahai muhammad, ini adalah contoh daripada umatmu ketika di dunia suka memakan riba dan suka memakan harta anak yatim”.

Diperlihtkan pula kepada Rasulullah,penduduk neraka yang kukunya panjang terbuat dari tembaga dan mencakar dan mencabik muka dan tubuhnya sendiri. “Ya jibril tamsil apakah ini?” kata nabi. Jawab Malaikat jibril;”Itu adalah contoh dari umatmu, sewaktu di dunia tidak pernah rukun dengan saudaranya sesama muslim,senang mencari aib orang lain

Ada pula yg dilihat oleh Rasulullah,orang yang lidahnya terjulur memanjang,kemudian lidah itu dipotong dengan gunting neraka,menjerit dan memekik dia menahan sakit tiada tara. Kemudian Rasul bertanya kepada malaikat Jibril”kalau ini tamsil apa ya Jibril?”.

Kata Malaikat Jibril;”Wahai Muhammad,ini adalah contoh umatmu,orang-orang semasa didunia tidak pandai menjaga lidahnya, suka mnggunjing orang,suka memfitnah orang,suka ghibah dan namimah”

Lalu Rasulullah juga melihat sekelompok perempuan, tergantung rambutnya dari api neraka,kemudian dipanggang dari duburnya sampai keatas kepalanya dengan tombak api neraka,meraung dan merintih, serta mengeluarkan nanah dari kemaluannya. Kemudian Rasulullah bertanya , “Ini apalagi Ya jibril”. Jibril menjawab;”Inilah perempuan waktu didunia tidak pandai menjaga kehormatan dirinya,ahli zina dan tukang umbar nafsu”.

Saudaraku, masih banyak lagi tamsil-tamsil yang dicontohkan dalam perjalanan mi’raj yang seluruhnya merupakan peringatan bagi kita sebagai umat Rasulullah SAW.Pendek katanya , semua balasan itu sesuai dengan amalan yang dikerjakan selama hidup di dunia

Kemudian marilah kita membicarakan neraka satu persatu

1.      Neraka jahannam

Siapa yg di jelaskan Allah menjadi penghuni neraka ini?

Dalam surat Al-ankabut:68 di sebutkan:

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ

“Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?”

Juga dalam surah Hijr :42-43

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ لِكُلِّ بَابٍ مِنْهُمْ جُزْءٌ مَقْسُومٌ

“Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.”

“Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.”

Thaha :74

إِنَّهُ مَنْ يَأْتِ رَبَّهُ مُجْرِمًا فَإِنَّ لَهُ جَهَنَّمَ لا يَمُوتُ فِيهَا وَلا يَحْيَا

“Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.

Ibrahim : 28-29

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَةَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ

جَهَنَّمَ يَصْلَوْنَهَا وَبِئْسَ الْقَرَارُ

“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar ni'mat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?,”

“yaitu neraka Jahanam; mereka masuk ke dalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.”

2.      Neraka Jahiim

“orang – orang ahli Syurga itu tidak akan merasakan kematian lagi, selain kematian yang pertama (ketika didunia itu) dan mereka itu terjaga dari siksa Neraka Jahim.” ( QS. Ad – Dukhan:56)

Berikutnya penyakit yg dapat memasukkan manusia ke neraka jahim adalah,perbuatan durjana. Dalam  surah al-infithar: 9 dan 14 Allah berfirman:

كَلا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ

نَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ

“Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.”

“dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.”

3.      Neraka Hawwiyah.

Siapa penghuni neraka Hawiyah ini, dalam surah Al-Qoriah :8-11

““Adapun orang yang ringan timbangan amalnya, maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. Adakah engkau mengetahui, apakah Hawiyah itu? Hawiyah adalah api yang amat panas sekali”

4.            Neraka Wail,

Jurang Neraka Wail adalah diperuntukkan orang-orang yang mengurangi takaran (timbangan) yaitu orang yang apabila menerima takaran (timbangan) dari orang lain selalu meminta penuh, sedang apabila menakar (menimbang) untuk orang lain lalu menguranginya.”

5. Neraka Sa’ir

Dalam Surah An-nisa  ayat ke 10 dan Aurah Al-Mulk : 5,  Allah menggambarkan ciri-ciri penghuni neraka ini

إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara lalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”

“Dan niscayalah Kami telah memperhias langit didunia ini dengan bintang-bintang bagaikan pelita dan semuanya itu Kami gunakan untuk melempar Syaithan – syaithan. Kami telah menyediakan untuk Syaithan-syaithan ini siksa Neraka Sa’ir.“ ( QS. Al – Mulk : 5 )

6.Ladha

dalam surah QS. Al-Ma´aarij: 15-18 di sebutkan bahwa Sesungguhnya Neraka itu disebut Neraka Ladha (yang artinya ialah api yang dahsyat sekali nyalanya), yang dapat melenyapkan kulit kepala, itulah yang menyeret orang-orang yang membelakangi kebenaran dan memalingkan mereka (yakni orang-orang kafir), juga orang yang gemar mengumpulkan serta menyimpan harta (dan tidak menetapi kewajiban zakatnya). 

7.Saqar
“Orang yang durhaka itu akan Kami masukan kedalam Neraka Saqar. Adakah engkau mengetahui, apakah Saqar itu? Saqar adalah Neraka yang tidak meninggalkan bekas apapun dan tidak ada yang tidak disukai olehnya (terhadap apapun uang diberikan padanya) Neraka Saqar ada beberapa malaikat yang menjaganya, Jumlahnya sembilan belas. “ ( QS. Al – Muddatsir : 26 – 30 )

8.Al-Huthamah
“Jangan demikian, niscayalah orang yang durhaka itu pasti akan delemparkan ke dalam Neraka Huthamah, Adakah engkau mengetahui apakah Huthamah itu? Huthamah itu ialah api Neraka kepunyaan Allah yang dinyalakan, menyambar naik sampai ke ulu hati. Sesungguhnya orang-orang kafir dlam Neraka huthamah itu ditutup rapt-rapt serta di ikatlah mereka itu pada tiang-tiang yang dimalangkan letaknya.” ( QS. Al – Humazah:4-9 )

Itulah Sekelumit gambaran Neraka Dan para penghuni neraka, yang setiap orang pasti akan berkunjung padanya...semoga dengan membaca ini, akan mengembalikan keimanan kita karena terlalu banyak memikirkan dunia. dan marilah kita saling bermuhasabah diri semoga kita terjauhkan dari tindakan dan perbuatan serta perilaku yg tersebut di atas,...

Dan akhirnya marilah kita sama-sama berdoa

“ROBBIGHFIRLI WALIWALIDAYYA  WALIL MUKMININA YAUMA YAUMUL HISAB”

“Ya Allah Tuhanku, ampunilah kami, kedua orang tua kami, dan seluruh kaum mukminin  dari  hari penghisapan seluruh  amal “...Amiiiiiiiiiin