Headlines News :
Home » » Mencari Jodoh

Mencari Jodoh

Written By internetbussiness on Jumat, 01 Januari 2016 | 20.53


Apabila seseorang akan membangun rumah,tentu saja dia akan mengadakan beberapa pilihan.,sejak dari memilih lokasi dimana rumah itu akan didirikan , sampai menentukan bahan-bahan kualitas yg akan dipakainya sampai kemudian kepada wujud rumah yg kemudian akan ditinggalinya.

Demikian juga Apalagi apabila kita akan membina sebuah rumah tangga. Yg kita harapkan rumah tangga itu tdk hanya menaungi hidup di dunia ini,tidak untuk kepentingan kita saja,tetapi juga untuk anak dan cucu kita dikemudian harinya, termasuk sampai kepada hari akhirat nanti.

“Zuyyina linnasi hubbussahawati minannisa”
Bahwa manusia dihiasi rasa cinta kepada perempuan, jadi memang sudah secara fitrrah nya sebagai manusia,laki-laki senang kpd perempuan, sebagaimana perempuan juga senang kpd laki-laki. Dihiasi rasa cinta ini dalam kehidupan manusia, dan oleh karena adanya rasa cinta, berkembanglah segala macam persoalan. Sehingga seorang ahli cinta pernah berkata, cinta adalah sebuah lima huruf yg membuat persoalan tidak akan pernah selesai. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari sering kita saksikan cinta ini dapat memberikan dorongan motifasi yang baik dan cinta inipun dapat memberikan dorongan yang tidak baik. Oleh karenanya , apabila cinta itu ibarat setetes embun yang jatuh di bumi yang subur akan tumbuhlah diatasnya aneka ragam bunga-bunga yang harum semerbak, indah mewangi, sedap dipandang orang, menyebarkan rasa aman, tentram. Tetapi jika cinta itu jatuh dihati yang gersang dan tandus tidak akan ada yang tumbuh disana selain sirih memanjat batu, kuning daunnya lemah dahannya, maka cinta semacam itu tidak akan memberikan dorongan positif kepada seseorang Didalam kehidupannya.


Cinta dalam artian positif

pertama cinta dapat  mendatangkan keindahan, boleh jadi karena keindahan orang akan cinta, boleh jadi karena cinta segala sesuatu akan terasa indah. Namun bagaimanapun juga jika hati sudah diliputi cinta segalanya akan menjadi indah, cinta itu adalah keindahan.

yang kedua cinta itu memberikan energi / semangat untuk berjuang, yang lemah menjadi kuat, yang takut menjadi berani, yang jauh merasa menjadi dekat, itu semua karena dorongan cinta dan dari energi ini maka lahirlah yang ketiga yaitu ;

cinta adalah pengorbanan, cinta itu selalu membawa resiko dalam pengorbanan, sehingga orang berkata, berani bercinta maka berani berkorban, takut berkorban jangan bercinta.

cinta dalam agama

 yang pertama adalah Cinta membawa keindahan
Jika kita cinta kepada agama, maka apapun yang diperintahkan oleh agama akan terasa menjadi indah. Sholat akan terasa menjadi indah,puasa akan menjadi indah,zakat akan menjadi indah, jihad pun akan menjadi indah. Hal itu sama seperti kita cinta kepada seorang wanita atau laki-laki., apapun yg mereka punya kita cinta, baik buruk akan terasa indah, karena cinta adalah keindahan.

Kemudian cinta akan memberikan energi, seseorang yang cinta kepada agama akan melahirkan tenaga dan semangat dalam melaksanakan segala ibadah; sholat, puasa ,haji bahkan jihad pun akan merasa semangat dan berenergi.sama saja dgn kita, apabila jatuh cinta dgn seorang gadis/laki-laki,pepatah bilang,  walaupun rumahnya jauh, gunungpun akan didaki lautanpun akan disebrangi, untuk apa? Untuk menemua apa yang  dicintai.cinta selamanya akan menumbuhkan energi, capek tdk terasa , lelah tdk terasa, semuanya tertutup oleh keindahan yang namanya cinta

Kemudian cinta akan membawa pengorbanan, apabila kita telah cinta terhadap agama,apapun pengorbanan yang diminta oleh agama, baik itu tenaga waktu, tenaga dan fikiran , harta bahkan pengorbanan nyawa sekalipun kita tidak akan berat melaksanakannya karena cinta kita kepada agama yang kita anut ini. Demikian juga cinta kita terhadap perempuan akan membuat kita rela berkorban.apapun yg dia minta jangankan kita mampu, kita tdk mampu pun kita berusaha untuk mampu guna  memenuhi tuntutan sibuah hati belahan jiwa.

memilih pasangan hidup bukan hanya untuk satu atau dua bulan, bukan untuk satu atau dua tahun bahkan bukan hanya untuk kehidupan dunia ini saja tapi lebih dari itu adalah untuk menunjang kehidupan akhirat. Oleh karenanya memilih jodoh bukan suatu perkara yg mudah, bukan hal yg bisa dilaksanakan sambil lalu, tapi memerlukan penelitian,memerlukan pengamatan yang mendalam..

Apa petunjuk agama tentang itu,Yang pertama menurut nabi "Nikahilah perempuan itu karena rupanya, hartanya, keturunannya, agamanya"

1.lihatlah jodoh karena Rupanya
Carilah yang  cantuk, baik rupa ..tapi jangan lupa benturan nilai seperti sekarang ini orang sulit mendapatkan keaslian,dimana teknologi demikian canggih, maka jika seseorang melihat dari kecantikan saja , maka orang itu sudah melakukan kesalahan besar. Sebab apa ? diperingatkan oleh nabi SAW,dari ibnu majjah,bazar dan baihaqi dari umar:
“Janganlah kamu kawini perempuan karena kecantikannya, sebab kecantikan boleh jadi akan mencelakakan, jangan juga kamu menikahi perempuan karena hartanya sebab kekayaan biasanya akan mendatangkan kesombongan. Tetapi kawinilah karena agama dan akhlaknya karena itulah yang akan membawa kepada kebahagiaan”.

Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Abbas, suatu hari ketika sedang berkyumpul dengan para sahabat, lewatlah orang yg berpenampilan kaya. Kemudian Rasul bertanya kepada salah seorang sahabat;”menurut pendapatmu , bagaimana denga orang yg lewat itu? Kata  sahabat “ya rasul, orang ini ya Rasul, kalau dia meminang wanita pasti diterima,kalau menolong orang pasti berhasil,kalau dia ngomong pasti didengarkan”.
Kemudian beberapa saat lagi lewatlah seseorang miskin, kemudian Rasulullah bertanya lagi.,”Kalau orang ini, bagaimana pendapat kamu?”sahabat menjawab:”Kalau orang ini ya Rasul, kalau dia meminang pasti ditolak,kalau  dia nolong orang pasti tak berhasil,kalau dia bicara pasti tidak ada yang mendengarkan...setelah orang itu lewat apa kata Baginda Rasulullah SAW,?
“Orang yang terakhir lewat ini, yang baru lewat ini jauh lebih baik dari orang yang pertama lewat tadi”

Maksud dari sabda nabi ini,sebenarnya mengajarkan kita, “jangan tertipu oleh penampilan” karena penampilan tidak semestinya mencerminkan keaslian. Apalagi di zaman sekarang ini

Dalam riwayat lain, Sohabat pernah mengadu kepada Baginda Rasulullah;
“Ya Rasul, Inna imroati la turodu yaddu lamis”
“Ya Rasul, Istri saya tidak pernah menolak tangan laki-laki yang menjamahnya(mengajak salaman kepadanya)”
Kemudian apa jawab Baginda Rasulullah”Ceraikan”
Jawab sahabat tadi ;”Tapi hati saya berat ya Rasulullah, saya cinta sekali dengan dia”
Jawab Baginda rasulullah “ Kalau hatimu berat Maka jagalah dia baik-baik”

Dari riwayat ringkas tadi dapat diambil suatu perbandingan, memang mempunyai istri berwajah cantik itu menjadikan hati buah simalakama. Jadi Rupa yang cantik tanpa didasari nilai-nilai agama yang luhur dan norma-norma agama yang tangguh akan membuat suami serba salah,dan menjadikan rumah tangga berantakan.

Silahkan mencari yang cantik , tapi bila kecantikan itu dijadikan motif atau niat yang utama dalam mencari wanita tanpa dasar-dasar agama maka yang di khawatirkan adalah rumah tangga akan menjadi rumah tangga buah simalakama.Tapi juga tidak menutup kemungkinan bahwa kecantikan adalah sebagai penyemangat  dan kenyamanan lelaki dirumah, tempat untuk berbagi rasa, tempat bernaung..tetapi jangan lupa nilai-nilai agama tetap diutamakan


To be Continued........
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Cari disini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Perjalanan Menuju Tuhan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template